PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 7 KERINCI
Alamat : Tanjung Tanah Kec. Danau Kerinci Kode Pos : 77171
LEMBAR PENGESAHAN
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Kerinci telah
menyusun Rekomendasi Evaluasi Diri Sekolah yang dilakukan oleh Tim Pengembang
Sekolah dengan berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah..
Kerinci, Juli 2012.
Kepala Sekolah
ZAINUL
ASLI, S.Pd. MM
NIP. 19621022 198403 1 003
MENENTUKAN PROGRAM PRIORITAS
Nama Sekolah : SMP
Negeri 7 Kerinci
Alamat :
Jalan Simpang Empat Tanjung Tanah
Kecamatan : Danau Kerinci
Kab / Kota : Kerinci
Provinsi : Jambi
NO |
STANDAR
|
REKOMENDASI PROGRAM
|
SKALA PRIORITAS
|
|||
1
|
2
|
7
|
4
|
|||
1 |
STANDAR ISI |
|
2011/
2012
|
2012/
2017
|
2017/
2014
|
2014/
2015
|
1.1.
|
Kurikulum sudah sesuai dan
relevan
1.1.1.
Pengembangan
kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun
BSNP.
|
1. Kegiatan workshop pengembangan kurikulum.2. Kegiatan reviw dan revisi dokumen KTSP setiap tahun pelajaran untuk pengembangannya. |
√
√
|
√
|
√
|
√
|
|
1.1.2.
Kurikulum
dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat,
kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
|
1. Kegiatan workshop
penyusunan dokumen SKL dan SI Muatan
Lokal Pertanian serta pengembagan Silabus dan
RPP-nya.
2.
Pengadaan sumber dan media
pembelajaran muatan lokal Pertanian yang
memadai.
|
|
√
√
|
|
|
|
1.1.3.
Kurikulum
telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan
bagi siswa.
|
1.
Kegiatan pendidikan dan
pelatihan guru IPA & IPS terpadu.
2.
Melaksanakan
program yang bersifat perbaikan,
pengayaan, dan/atau percepatan terhadap perserta didik
sesuai
dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik.
|
√
√
|
|
|
|
1.2.
|
Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1.
Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling
untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
|
1.
Program penambah tenaga pendidik yang profesional (guru BK)
dalam memberikan layanan Bimbingan
dan Konseling.
2.
Program diklat yang memadai bagi guru BK SMPN 7 Kerinci
agar dapat melaksanakan pelayanan yang sesuai dengan (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Tindak
lanjut), sehingga memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.
|
√
|
√
|
|
|
|
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. |
Program penambahan kegiatan ekstra kurikuler
terutama bidang sains dan olah raga
|
|
√
|
|
|
2.
|
STANDAR PROSES |
|
|
|||
2.1.
|
Silabus sudah sesuai/ relevan dengan standa
2.1.1. Silabus
dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
dan panduan KTSP.
|
Program penyusunan silabus
mata pelajaran mulok pertanian berdasarkan SI, SKL dan Panduan penyususnan
KTSP.
|
√
|
|
|
|
|
2,1,2, Silabus diarahkan pada pencapaian SKL. |
1.
Kegiatan diklat pengembangan silabus
bagi guru yang belum memahami pengembangan silabus.
2.
Kegiatan
memasuki tahun pelajaran baru
mengkaji dan mengembangkan silabus setiap
mata pelajaran secara mandiri atau berkelompok.
3.
Pengaktifan secara rutin forum MGMP
membahas pengembangan silabus
|
√
|
√
√
|
|
|
2.2.
|
RPP
dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik
2.2.1. Rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran.
|
1.
Kegiatan diklat
dan workshop peningkatan kemampuan
guru dalam penyusunan RPP berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran terutama yang berhubungan dengan multimedia.
2.
mewajibkan
seluruh guru menyusun dan memiliki RPP yang
lengkap dan sistematis.
|
√
|
√
|
|
|
|
2.2.2.
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan
awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.belajar lain.
|
Kegiatan mewajibkan guru-guru
untuk menyusun dan memiliki RPP yang yang memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik
|
|
√
|
|
|
2.7.
|
Sumber belajar dapat
diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1.
Siswa dapat mengakses buku panduan, buku
refernsi dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
|
1.
Melengkapi perpustakaan sekolah dengan buku panduan, buku
pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya dan mengoptimalkan pemanfaatannya untuk memudahkan siswa
mengaksesnya.
2.
Pelatihan/kursus
peningkatan kemampuan siswa dalam bidang internet sehingga dapat menggakses
bahan pembelajaran melalui internet yang sudah tersedia disekolah.
3.
Mewajibkan siswa mengadakan Laptop pribadi.
|
√
|
√
√
|
√
√
|
√
|
|
2.7.2..Guru
menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar
lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan
memotivasi peserta didik.
|
1.
Mewajibkan seluruh guru untuk membiasakan peserta didik menggunakan
buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah
2.
Melengkapi berbagai materi di perpustakaan sekolah dan mengoptimalkan
pemanfaatannya.
3.
Worksop peningkatan
kemampuan guru dalam mengunakan multimedia sebagai bahan pembelajaran.
|
√
√
√
|
|
|
|
2.4.
|
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi
peserta didik
2.4.1. Para
guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif,
inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti,
dan penutup.
|
Worshop peningkatkan
kemampuan guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif,
inspiratif, menyenangkan, dan menantang yang memperlihatkan adanya kegiatan pendahuluan,
inti, dan penutup.
|
|
√
|
|
|
|
2.4.2. Para peserta
didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan
elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
|
1. Guru harus meberikan kesempatan yang sama kepada peserta didik untuk melakukan
ekplorasi dan elaborasi serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.
2. Peningkatan daya dukung
guru dalam ekplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
|
√
|
√
|
|
|
2.5.
|
Supervisi dan Evaluasi
Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan
evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
|
Program pelaksanaan supervisi dan
evaluasi proses pembelajaran yang dilakukan terhadap setiap tahap (perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran) serta diselenggarakan
dengan cara
pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi .
|
√
|
|
|
|
|
2.5.2. Supervisi dan
evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh
Kepala Sekolah dan Pengawas.
|
Melaksanakan supervisi dan evaluasi pembelajaran
dengan teman sejawat selain kepala sekolah dan pengawas
|
|
√
|
|
|
7.
|
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
|
|
|
|||
7.1.
|
Peserta didik
dapat mencapai target akademis yang diharapkan
7.1.1. Peserta
didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang
ditetapkan SKL.
|
1.
Belajar
tambahan diluar pelajaran sekolah (les) untuk anak yang belum mencapai
target.
2. Menaikkan KKM setiap mata pelajaran.
|
|
√
√
|
|
|
|
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. |
Mengembangkan komitmen para guru untuk melibatkan
peserta didik dalam memperoleh pengalaman berlajar melalui program pembiasaan
agar mereka terbiasa mencari imformasi/pengetahuan dari berbagai sumber
belajar.
|
√
|
|
|
|
|
3.1.3.
Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar
dan rasa percaya diri yang tinggi.
|
1.
Menambah
sarana dan prasarana
seni dan budaya agar
peserta didik mudah memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan dan mengapresiasikan karya seni dan budaya.
2.
Mengadakan
kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar dan rasa percaya
diri melalui kegiatan lomba antar kelas ( class meeting) dan
kelompok-kelompok belajar
|
√
|
√
|
|
|
7.2.
|
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Sekolah
mengembangkan kepribadian peserta didik.
|
1.
Memantapkan dan
mengembangkan penyelenggaraan kegiatan yang telah berhasil mengembangkan
kepribadian peserta didik.
2.
Menyelenggarakan kegiatan
untuk mengembangkan kepribadian siswa yang berkaitan dengan mengenal kekurangan dan kelebihan dirinya
sendiri; menunjukan rasa keingintahuan yang tinggi dan
menyadari potensinya
3.
Mengadakan pembinaan khusus
ekstrakurikuler bagi siswa bidang sains.
|
√
√
√
|
|
|
|
|
7.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup. |
Menambah kegiatan yang berhubungan dengan
kecakapan hidup
|
|
√
|
|
|
|
3.23.
Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya,
dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
|
1. Menambah referensi budaya
lokal baik berupa buku, buletin, CD dan lainnya terutama dari Pemerintah
Daerah.
2.
Melakukan kegiatan peduli lingkungan seperti penghijauan dll
|
√
|
|
√
|
|
4.
|
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
|
|
|
|||
4.1.
|
Pemenuhan
jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.1.
Jumlah pendidik memenuhi standar.
|
Menambah Guru penjas
1 orang, Guru BK 2 orang, Guru Kesenian 1 orang.
|
|
√
|
|
|
|
4.1.2.
Jumlah tenaga kependidikan
memenuhi standar.
|
Menambah tenaga
kependidikan yang PNS.
|
|
|
√
|
|
4.2.
|
Kualifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.2.1.
Kualifikasi pendidik memenuhi standar
|
Memberikan kesempatan kepada
tenaga pendidik yang belum memenuhi
kualifikasi untuk mengikuti penyetaraan S.I
|
|
√
|
|
|
|
4.2.2.
Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standard
|
Memberikan
kesempatan kepada Kepala administrasi menambah pendidikan kejenjang minimal D7.
|
|
√
|
|
|
4.7.
|
Kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.3.1.
Kompetensi pendidik memenuhi standar
|
Pendidikan dan
pelatihan peningkatan kompetensi guru terutama teknis bidang studi
masing-masing.
|
|
√
|
|
|
|
4.3.2.
Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standard
|
Pelatihan tenaga
kependidikan SMPN 7 Kerinci.
|
√
|
|
|
|
5.
|
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
|
|
|
|
|
|
5.1.
|
Sarana
sekolah sudah memadai
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran
ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
|
1.
Pengadaan lemari pada
tiap-tiap kelas.
2.
Pengadaan
kursi meja baca pada ruang pustaka minimal 15 meja/kursi.
3.
Perbaikan
alat pemadam kebakaran diruang labor IPA
4.
Pengadaan
ruang konsling,
5.
Pengaadaan
jamban,
6.
Penambahan gudang
sekolah yang memadai
7.
Pengadaan gedung Lab.
Bahasa,
8.
Pengadaan lapangan
bulutangkis, takraw, lompat jauh/tinggi.
|
√
√
|
√
√
√
|
√
√
√
|
|
|
5.1.2. Sekolah
memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
|
Penambahan 7 ruangan belajar
|
|
|
|
√
|
|
5.1.3. Sekolah
memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk
buku pelajaran.
|
1.
Penambahan buku teks pelajaran
2.
Pengadaan labor
TIK dan peralatanya
|
√
|
√
|
|
|
5.2.
|
Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala
sesuai dengan persyaratan standar
|
Perlunya bantuan pemerintah dalam perbaikan
berat.
|
|
√
|
|
|
|
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
|
1. Pengadaan pagar sekolah
2. Pemasangan alat penangkal petir dan perbaikan
alat pemadam kebakaran
7. Pemasangan instalasi listrik seluruh ruangan
|
√
|
√
√
|
|
|
6
|
STANDAR PENGELOLAAN |
|
|
|
|
|
6.1.
|
Kinerja
pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi
dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak .
6.1.1.Sekolah merumuskan
visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku
kepentingan
|
Perlunya evaluasi
pencapaian visi dan misi setiap tahunnya.
|
√
|
|
|
|
|
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
|
Melakukan evaluasi dan revisi prograam bekerjasama
dengan seluruh elemen sekolah.
|
√
|
|
|
|
6.2.
|
Rencana
kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.1. Sekolah merumuskan
rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta
disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.
|
1.
Menetapkan tujuan program yang jangka
panjang dan berkelanjutan.
2.
Perbaikan program yang dilandaskan pada
EDS.
|
√
√
|
|
|
|
|
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan
rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan kepada warga sekolah dan
pihak-pihak berkepentingan
|
Melaksanakan program tahunan dengan baik
|
|
√
|
|
|
6.7.
|
Rencana
Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan
hasil belajar
6.3.1.
Rencana Kerja tahunan
dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan
berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
|
Sosialisasi rencana kerja tahunan kepada seluruh
pemangku kepentingan
|
√
|
|
|
|
|
6.3.2.
Sekolah melakukan evaluasi
diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya
terhadap peningkatan hasil belajar
|
Evaluasi EDS
secara periodik.
|
|
√
|
|
|
|
6.7.7. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk
mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi
diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
|
Meningkatkan KKM mata pelajaran yang termasuk Ujian
nasional.
|
|
√
|
|
|
6.4.
|
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1.
Sekolah mengelola sistem informasi
pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
|
Pelatihan penggunaan ICT bagi pendidik dan tenaga
kependidikan
|
√
|
|
|
|
|
6.4.2.
Sekolah menyediakan sistem informasi yang
efisien, efektif, dan dapat diakses
|
Penambahan LCD, proyektor
dan komputer.
|
|
√
|
|
|
6.5.
|
Pemberian
dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan
6.5.1. Sekolah
meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2.
Supervisi dan evaluasi
pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
|
1.
Kegiatan MGMP yang rutin.
2.
Pelatihan program peningkatan kemampuan teknis tenaga kependidikan.
Program tindak lanjut yang
berkelanjutan dari hasil suverfisi dan evaluasi.
|
√
√
|
√
|
|
|
6.6.
|
Masyarakat mengambil
bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.1. Warga sekolah
terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
|
Menjalin kemitraan dengan
lembaga lain yang berehubungan dengan input, proses, output dan pemenfaatan
lulusan.
|
|
√
|
|
|
|
6.6.2. Sekolah
melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis
|
Sosialisasi Melibatkan
masyarakat sekolah yang lebih luas
|
√
|
|
|
|
7.
|
STANDAR PEMBIAYAAN
|
|
|
|||
7.1.
|
Sekolah merencanakan
keuangan sesuai standar
7.1.1.
Anggaran sekolah dirumuskan
merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan
kabupaten/kota
|
1.
Penyempurnaan RAPBS/RKAS penyempurnaan
2.
RAPBS/RKAS harus
mempertimbangan perkembangan selanjutnya
|
√
√
|
|
|
|
|
7.1.2. Perumusan
RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan
|
Melibatkan
dunia usaha dan industri dalam RAPBS SMPN 7 Kerinci.
|
|
√
|
|
|
|
7.1.3. Penyusunan
rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
|
Mengumumkan
rencana investasi kepada pemangku kepentingan
|
|
|
√
|
|
|
7.1.4. Sekolah
membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
|
Perhatian
pemerintah mencairkan dana BOS tepat waktu
|
√
|
|
|
|
7.2.
|
Upaya
sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1.
Sekolah memiliki kapasitas untuk
mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
|
1.
Mencari donatur tetap untuk sekolah.
2.
Mengembangkan koperasi dan kantin.
3.
Melakukan kerjasama dengan pihak lain.
4.
Menjalin kerjasama dengan alumni
|
√
|
√
√
√
|
|
|
|
7.2.2. Sekolah
membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
|
Mengidentifikasi program dan melakukan kerjasama dengan DUDI
|
|
√
|
|
|
|
7.2.7.Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
|
Membentuk organisasi dan memanfaatkan sumber daya
alumni
|
|
√
|
|
|
7.7.
|
Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.7.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai
tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
|
Menambah dana membantu siswa
miskin
|
|
|
√
|
|
|
7.7.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi |
Melakukan subsidi silang
|
|
|
√
|
|
8.
|
STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN
|
|
|
|||
8.1.
|
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik
baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1.
Guru menyusun perencanaan
penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
|
Pelatihan guru untuk pengembangan instrumen penilaian
|
|
√
|
|
|
|
8.1.2. Guru
memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian
termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
|
Guru harus menginformasikan kriteria penilaian termasuk KKM dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik
|
√
|
|
|
|
|
8.1.3. Guru
melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
|
1.
Perlunya metode-metode yang bervariasi dalm
penilaian
2.
Pelatihan guru tentang metode-metode
penilaian
|
√
√
|
|
|
|
|
8.1.4. Guru
menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur
prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
|
Pelatihan
dan workshop
Tenaga
pendidik untuk peningkatan kemampuan dan wawasan tentang teknik penilaian
|
|
√
|
|
|
8.2.
|
Penilaian
berdampak pada proses belajar
8.2.1.
Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan
pada peserta didik.
|
Guru
harus mengkaji ulang tingkat kemajuan peserta didik dan menginformasikan
kepada peserta didik.
|
√
|
|
|
|
|
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran
|
Guru SMPN 7 Kerinci harus melibatkan peserta didik dalam
penetapan target pembelajaran.
|
|
√
|
|
|
8.7.
|
Orangtua
peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.7.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata
pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran
pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam
bentuk buku laporan pendidikan.
|
Guru harus melaksanakan analisis hasil evaluasi
|
|
√
|
|
|
|
8.3.2.
Sekolah melibatkan orangtua
peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
|
Orang tua, Stake Holder / masyarakat peduli pendidikan
perlu di adakan sosialisasi lebih lanjut tentang kemajuan pendidikan
|
|
√
|
|
|
PENUTUP
Demikian laporan Evaluasi
Diri Sekolah kami buat dengan harapan rekomendasi-rekomendasi tersebut diatas
dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan menjadi
acuan bagi pemangku kepentingan Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci sebagai bahan pertimbangan
untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan standar Nasional Pendidikan
yang berdampak kepada primanya layanan bagi peserta didik, orangtua,
masyarakat, dan pemangku kepentingan.
Kepala Sekolah
ZAINUL
ASLI, S.Pd. MM
NIP.
19621022 198403 1 003
0 komentar:
Posting Komentar